PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PT INDONESIA CHEMICAL ALUMINA (PT ICA)

KOMITMEN PERUSAHAAN
Indonesia Chemical Alumina berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional secara berkelanjutan dengan mengedepankan perlindungan keanekaragaman hayati. Komitmen ini diwujudkan melalui:
- Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konservasi.
- Penyusunan rencana strategis jangka panjang dan inovatif dalam perlindungan keanekaragaman hayati.
- Identifikasi sumber daya alam sebagai dasar perencanaan kegiatan konservasi.
- Pelibatan seluruh personel dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
- Dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang keanekaragaman hayati.
LOKASI AREA KONSERVASI PT ICA
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan monitoring keanekaragaman hayati di PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dilakukan di tiga area konservasi utama, yaitu Hutan Beganjing (9,9 ha), Hutan CSR (8,9 ha), dan Taman Kehati ICA Lestari (3,2 ha). Ketiga lokasi ini berfungsi sebagai habitat alami flora dan fauna serta area percontohan konservasi perusahaan. Pemantauan mencakup pengamatan mamalia, burung, dan herpetofauna untuk menilai kondisi keanekaragaman hayati, perubahan populasi, dan efektivitas program perlindungan.
TRENDLINE JUMLAH JENIS FLORA & FAUNA
Pengambilan data status keanekaragaman hayati di seluruh areal konservasi PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dilakukan secara komprehensif pada tahun 2023, yang kemudian dijadikan sebagai data dasar (baseline) untuk evaluasi keanekaragaman hayati di tahun-tahun berikutnya. Data hasil pemantauan flora & fauna tersaji pada Tabel berikut.
Pada tahun 2025, di seluruh areal konservasi PT ICA tercatat 52 jenis flora dan 56 jenis fauna termasuk jenis fauna yang hampir punah yaitu Sri Wihbego. Sebagian besar ditemukan di Hutan CSR (47,06% flora dan 80,36% fauna), diikuti Taman Kehati ICA Lestari (39,22% flora dan 19,64% fauna), serta Hutan Beganjing (13,73% flora). Pada lokasi Hutan Beganjing tidak terdapat data fauna karena pada lokasi tersebut tidak dilakukan monitoring fauna.
SPESIES PENTING DILINDUNGI